Garismerah, Matim- Junaidin Anggota DPRD Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT Dapil IV yang meliputi Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur melaksanakan reses di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Rabu, 24/10/2024
Reses merupakan masa di mana parlemen melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Tujuan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil masing-masing sebagai perwujudan perwakilan rakyat.
Salah satu titik reses masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas bertempat di Rumah Juang Pemuda Muhammadiyah Manggarai Timur, beralamat di Jalan Lintas Utara Flores-Pota.
Kegiatan reses ini dihadir oleh hampir seluruh pengurus harian Pemuda Muhammadiyah Manggarai Timur, Tokoh Perempuan yang diwakili oleh Ibu-ibu Majelis Taklim, Perwakilan Koramil 1612-05 Elar, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam sambutan pengantarnya, Kanda Junaidin Mahasan bernostalgia masa-masa berproses di persyarikatan Muhammadiyah. Ia ditempa hampir disemua ortom Muhammadiyah dimulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah, hingga Pemuda Muhammadiyah.
Salah satu tokoh politik Pota, Abdul Hakim dalam sesi tanya jawab dengan Kanda Junaidin Mahasan menyoroti dilema yang dirasakan petani Pota yang mana komoditi unggulan seperti bawang merah, jagung dan padi.
"Selama ini petani disandera oleh suatu dilema harga bibit yang begitu mahal dan hasil panen yang dibeli oleh penguasa dengan harga yang murah." keluh Abdul Halim dalam sesi tanya jawabnya bersama Kanda Junaidin Mahasan.
Sementara itu, Tokoh masyarakat Pota, Fa'alu Djafar menyoroti keberadaan pelabuhan Pota yang berada di Kelurahan Baras, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Lebih lanjut, Ia menjelaskan keberadaan pelabuhan Pota yang hingga kini belum beroperasi dengan baik agar menjadi aspirasi yang dapat disuarakan di forum sidang paripurna di Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam tanggapannya, Kanda Junaidin Mahasan menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan insyallah akan diperjuangkan nantinya, akan tetapi tentu tidak semuanya aspirasi masyarakat dieksekusi melainkan dilihat dari skala prioritas.
"Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang memang fokus komisi saya dibidang pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata." terang Junaidin
Berdasarkan pantauan media, kegiatan reses yang dihadiri oleh puluhan undangan berjalan dialogis, lancar dan damai. Red/Sulatin
